Hari Ayah Nasional pertama kali diumumkan melalui sebuah deklarasi di Kota Solo, Jawa Tengah pada tahun 2016. Kala itu, Inisiatif ini berasal dari Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) saat mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo pada tahun 2014. Setelah melalui kajian dan diskusi selama kurang lebih dua tahun, pada tahun 2006, pemerintah akhirnya menetapkan 12 November sebagai Hari Ayah Nasional. Hari Ayah Nasional bukan hanya sekedar perayaan. Lebih dari itu, hari ini memiliki makna yang sangat mendalam. Peran ayah dalam keluarga sangatlah besar serta menjadi teladan yang baik bagi keluarga. Peran ayah tersebut digambarkan dalam beberapa film Indonesia
Sabtu Bersama Bapak Film ini menceritakan tentang seorang kepala keluarga yang mencari cara agar tetap selalu ada untuk anak-anaknya. Ada sebuah keluarga kecil beranggotakan Gunawan yang memiliki seorang istri, Itje, dan kedua anaknya: Satya dan Cakra. Kehidupan keluarga kecil ini sangatlah manis. Sayangnya, semua berubah ketika Gunawan mengetahui bahwa hidupnya hanya tinggal satu tahun lagi karena penyakit yang dideritanya. Namun keinginan Gunawan untuk hidup tetap kuat karena rasa cintanya pada keluarga. Gunawan memutuskan, kematian tak boleh membatasinya dari menyayangi kedua anak. Ia membuat banyak rekaman berisikan pesan-pesan untuk kedua anaknya. Setelah Gunawan berpulang, Itje, sang istri memutuskan agar kedua anak dapat bertemu sang bapak satu kali seminggu, setiap hari Sabtu.
Miracle in Cell Number 7 Film ini menceritakan seorang anak bernama Kartika yang berusaha mencari keadilan untuk membersihkan nama Ayahnya yang bernama Dodot Rozak. Dodot Rozak adalah seorang penjual balon yang berkebutuhan khusus. Ia memiliki keterbatasan dalam kecerdasannya sehingga berperilaku seperti anak-anak. Dodo dan Kartika hanya hidup berdua setelah istri Dodo meninggal. Dodo dituduh sebagai pelaku pembunuhan dan pelecehan anak orang terpandang. Atas tuduhan tersebut, Dodo akhirnya dimasukkan ke penjara. Dodo berhasil membangun persahabatan dengan teman-teman satu selnya ini dan mereka berusaha untuk menyusun strategi agar Dodo dapat bertemu dengan putrinya.
Ayah, Mengapa Aku Berbeda Ayah, mengapa aku berbeda? Adalah sebuah kisah perjuangan hidup Angel, gadis cilik tunarungu yang cacat sejak dilahirkan. Ibunya meninggal ketika ia terlahir dan ayahnya kemudian menjadi orang tua tunggal yang merawatnya dengan tulus. Walau Angel tidak bisa mendengar apapun di dunia ini ayahnya berusaha membuatnya mandiri dan hidup dalam keadaan seperti anak-anak normal lainnya. Di saat bersedih, ia menemukan sesuatu dalam hidupnya. Angel memiliki bakat bermain piano walau mustahil baginya untuk mendengar apa yang ia mainkan sendiri. Angel akhirnya percaya, bahwa Tuhan menciptakannya ke dunia ini dengan suatu tujuan.
27 Steps of May 27 Steps of May bercerita tentang May yang diperkosa oleh sekelompok orang. Ayah May sangat terpukul dan menyalahkan dirinya sendiri karena tidak dapat melindungi anaknya. Akibat trauma yang sangat mendalam, May menarik diri sepenuhnya dari kehidupan. Ia menjalani hidupnya tanpa koneksi, emosi, atau kata-kata, sementara ayahnya terjebak oleh perasaan bersalah. Dengan May, dia karakter lembut yang mengorbankan segalanya untuk memberikan kenyamanan dan perlindungan bagi anaknya. Namun di ring tinju, dia petinju yang bertarung untuk menyalurkan amarahnya.
Tampan Tailor Film ini mengisahkan hidup Topan dan anaknya. Topan yang seorang penjahit, baru saja kehilangan istrinya, kehilangan toko jahitnya dan nyaris kehilangan masa depan anaknya yang dikeluarkan dari sekolah karena tidak ada lagi biaya. Tapi Topan tidak pernah kehilangan harapan. Dengan bantuan sepupunya, Darman, Topan mulai menjajal segala pekerjaan untuk terus menyambung hidup. Mulai dari calo tiket kereta, kuli bangunan hingga pekerjaan yang berbahaya sebagai seorang stuntman.